.:: BERITA UTAMA ::.
Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli kedatangan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkesrehab), Elly Yuzar, Jumat (17/5). Beliau hadir di Lapas Narkotika Bangli dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi.
Kedatangan Dirwatkesrehab dan tim disambut langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon beserta jajaran. Dirwatkesrehab langsung diajak untuk melihat proses pelaksanaan rehabilitasi bagi warga binaan di Lapas Narkotika Bangli, mulai dari grup diskusi, latihan lkbb dan beliau juga melihat penampilan yel-yel dari peserta rehabilitasi.
Dirwatkesrehab menyampaikan bahwa kegiatan rehabilitasi ini sebenarnya merupakan amanah dari Undang-Undang. "Saya melihat Lapas Narkotika Bangli ini sangat luar biasa. Saya berharap dan meminta kepada Lapas Narkotika Bangli terus berperan menjadi garda terdepan dalam rehabilitasi pemasyarakatan,” ucap Elly Yuzar.
Selain memantau kegiatan rehabilitasi, Elly Yuzar juga berkeliling area Lapas untuk melihat kegiatan kemandirian warga binaan dan juga melihat area dapur Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan rasa hormat kepada Dirwatkesrehab beserta jajaran yang sudah datang ke Lapas Narkotika Bangli. "Kedatangan Bapak Direktur merupakan suatu kehormatan bagi kami yang hadir langsung untuk memantau kegiatan Rehabilitasi di Lapas kami,” ungkap Marulye Simbolon. Lebih lanjut Marulye menyampikan terimakasih atas apresiasi dan masukan yang diberikan oleh Dirwatkesrehab.
Pantau Langsung Kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Bangli, Dirwatkesrehab : Lapas Ini Luar Biasa!
Admin
Bangli, INFO_PAS - Sertifikat Halal menjadi salah satu syarat penyelenggaraan makanan bagi warga binaan dan pengelolaan dapur di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Untuk itu Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli bertekad beri jaminan mutu dan kepercayaan kualitas makanan bagi warga binaan dengan melakukan koordinasi awal untuk pembuatan Sertifikat Halal dalam penyelenggaraan makanan di Lapas dengan tim dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Jumat (17/05).
Koordinasi awal ini merupakan satu dari sekian banyak tahapan yang akan dilalui Lapas Narkotika Bangli dalam proses pembuatan Sertifikat Halal, dimana Sertifikat Halal tersebut nantinya bertujuan untuk memberikan jaminan kehalalan makanan di Lapas Narkotika Bangli serta makanan yang dihasilkan juga terjamin kehalalanya.
Bertempat di Ruang Binadik Lapas Narkotika Bangli, kedatangan tim dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali disambut langsung oleh Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Narkotika Bangli, Komang Suryana. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa koordinasi awal ini dilakukan berdasarkan himbauan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi perihal himbauan kepemilikan sertifikat halal dalam penyelenggaraan makanan di UPT Pemasyarakatan.
“saat ini kami sudah memiliki Sertifikat Laik Higienis, dan saat ini kami ingin mengusahakan agar dapur Lapas Narkotika Bangli memiliki Sertifikat Halal. Ini kami lakukan guna mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap jaminan mutu dan kualitas makanan yang layak konsumsi, utamanya bagi warga binaan,” terangnya.
Selain itu, perwakilan dari tim dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali memberikan apresiasi dan akan siap membantu Lapas Narkotika Bangli untuk pembuatan Sertifikat Halal. Mereka menyatakan bahwa langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi penghuni Lapas dan pegawai tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap citra dan integritas Dapur Lapas Narkotika Bangli di mata masyarakat.
Wujudkan Dapur Halal, Lapas Narkotika Bangli Urus Sertifikat Halal
Admin
Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli kembali menjadi tempat studi tiru pembangunan Zona Integritas dari jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Kali ini, Lapas Perempuan Bengkulu yang dipimpin Kepala Lapas (Kalapas), Gayatri Rachmi Rilowati beserta rombongan tiba pada Rabu, (15/5).
Disambut hangat oleh Pelaksana Harian Kalapas, Agus Setiawan, rombongan langsung diajak berkeliling sembari melihat dan mempelajari berbagai inovasi yang dimiliki Lapas Narkotika Bangli. Agus Setiawan menyampaikan bahwa saat ini Lapas Narkotika Bangli telah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan saat ini sedang berproses membangun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Silahkan kita saling sharing knowladge, apa inovasi yang ada disini silahkan dipelajari dan jika memang cocok dapat menjadi inspirasi bagi kawan-kawan di LPP Bengkulu,” ucap Agus Setiawan.
Rombongan LPP Bengkulu juga berkesempatan melihat berbagai kegiatan kerja Lapas Narkotika Bangli seperti budidaya asparagus, produksi madu trigona, tahu tempe, kerajinan koran, tata boga, sablon dan laundry.
Kalapas LPP Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Bangli kepada jajarannya. Dirinya berharap apa yang didapat di Lapas Narkotika Bangli dapat memberikan manfaat dalam Pembangunan Zona Integritas di LPP Bengkulu.
Kembali Jadi Target Studi Tiru, Lapastik Bangli Terima Kunjungan LPP Bengkulu
Admin
Bangli, INFO_PAS - Hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli turut mengambil bagian dalam Pameran yang diadakan di Alun-Alun Bangli dalam meramaikan Hari Ulang Tahun ke-820 Kabupaten Bangli. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari mulai Senin, (13/5) hingga rabu mendatang.
Dalam pameran kali ini, Lapas Narkotika Bangli menampilkan beberapa produk unggulan yang menjadi hasil pembinaan kemandirian narapidana seperti keben koran, pot teraso, asparagus, tahu, tempat dan produk-produk lainnya. Disamping itu pameran ini juga menjadi ajang unjuk gigi hasil karya warga binaan kepada masyarakat seperti yang disampaikan Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Narkotika Bangli, I Nyoman Bhudianta.
“Ya, ini (hasil karya warga binaan) kita tampilkan untuk menunjukkan bahwa narapidana juga bisa berkarya di dalam Lapas dan hasilnya sangat mungkin bersaing dengan produk-produk serupa diluar,” ucap Nyoma Bhudianta. Selain itu dalam pameran ini masyarakat juga dapat membeli produk warga binaan yang dijual dalam pameran.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menuturkan bahwa pada hari pertama ini, sejumlah produk warga binaan telah laku terjual dan menjadi favorit pengunjung. “Laporan yang saya terima dari anggota yang bertugas di stand pameran, beberapa produk telah laku terjual. Yang jadi favorit masih produk tempe kita. Umumnya dibeli ibu-ibu,” jelas Kalapas
Selanjutnya dirinya menghimbau kepada masyarakat Bangli untuk bersama-sama mendukung produk narapidana sebagai bagian dari program pembinaan. Dengan dukungan masyarakat harapnya para narapidana akan memiliki kepercayaan diri untuk berwirausaha selepas menjalani pidana sehingga tidak lagi tergantung para narkoba.
Hasil Karya Warga Binaan “Unjuk Gigi” dalam Pameran HUT Bangli ke-820
Admin
Bangli, INFO_PAS - Untuk memperkuat dan menciptakan kondisi dan jalinan kemitraan yang kuat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bangli melalui Sat Bimas Polres Bangli menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli guna melakukan koordinasi sekaligus memberikan bantuan berupa sarana penunjang keamanan dan ketertiban berupa Senter, Senin (06/05).
Kegiatan ini adalah bukti nyata dari sinergitas tanpa batas antara Polres Bangli dan Lapas Narkotika Bangli dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya kepada warga binaan yang ada di dalam Lapas Narkotika Bangli serta meningkatkan koordinasi antara petugas Lapas dengan aparat Kepolisian.
Di waktu yang sama, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan bahwa kedatangan anggota dari Polres Bangli ini disambut baik oleh jajarannya, karena kedatangan ini juga merupakan suatu upaya menjalin kemitraan serta kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan, baik petugas maupun warga binaan Lapas Narkotika Bangli tetap terpelihara demi mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas. “terima kasih atas bantuan sarpras yang diberikan, semoga sinergitas ini tetap terjalin dengan baik dan tetap bahu-membahu dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, tutup Marulye.